Mengenal Ubin Tegel, Membuat Ubin Bermotif Menawan Dan Retro
ragam kerajinan. Trend yang kembali pada kala klasik juga dihadapi dalam soal pemasangan ubin. Sekarang ini beberapa orang yang hendak memiliki ruang klasik bernuansa vintage sanggup dengan cara menempatkan tegel retro. Selain di Yogyakarta, demam berita ini tengah merambah lokasi Bali serta Jakarta. Hal ini mampu membuka peluang usaha gres.
![]() |
Ubin Tegel |
Ubin atau tegel dalam bahasa Jawa mempunyai banyak macam motif serta jenis. Satu diantara jenis ubin yang sekarang ini sedang demam info di Yogyakarta yakni ubin motif klasik atau di kenal dengan nama tegel retro. Ubin yang di buat dari semen serta pasir ini bersahabat dengan histori Yogyakarta.
![]() |
Aplikasi Ubin Tegel |
Tehnik pembuatan tegel dengan cement floor tile itu dikenalkan bangsa Belanda pertama kalinya pada orang-orang Yogyakarta pada awal era ke-20. Tegel retro bahkan juga dipakai untuk lantai Keraton Yogyakarta serta bangunan kuno. Motifnya yang antik, tegel retro memberi nuansa classic pada bangunan.
![]() |
Ragam Corak Ubin Tegel |
Mengenal Ubin Tegel, Membuat Ubin Bermotif Menarik dan Retro
Tidak hanya menghiasi butik serta bar, tegel retro juga menghiasi sebagian hotel di Jakarta serta Bali. " Ruang tampak lebih terkesan retro, " tutur Sukiman, yang memiliki CV Megah Jaya, yang menciptakan tegel retro.
Menjual tegel mulai sejak th. 1999, Sukiman awal mulanya adalah buruh di pabrik tegel selama 5th. Menurut ia, Selain membuahkan nuansa klasik, pemakaian tegel juga lebih untungkan. Dibanding dengan keramik serta porselen, tegel mempunyai pori-pori hingga tak praktis pecah kalau terkena suhu panas.
Selain corak polos, tegel retro juga di buat dengan motif bunga, daun, batik, bentuk-bentuk geometris, sampai bentuk-bentuk dekoratif lain. Harga untuk tegel polos Rp 60.000 per m², sedang tegel motif Rp 165.000 per m². Dari melaksanakan bisnis tegel ini, Sukiman sanggup mengantongi omzet Rp 15 juta per bln hebat bukan..
Tidak cuma Sukiman yang melakukan usaha pembuatan tegel retro. Riwanto, yang mempunyai CV. Tegel Wong Yogya juga telah berkiprah di usaha ini mulai sejak 10 th yang kemudian. Ia mengklaim tegelnya lebih unggul dibanding dengan tegel bikinan lain lantaran, menggabungkan motif Melayu.
Dari perjuangan ini, Riwanto mampu beroleh omzet Rp 9 juta satu bulan. Omzet itu didapat dari pemasaran tegel polos Rp 60.000 per m², serta motif warna-warni Rp 160.000 per m².
Riwanto menuturkan, tegel di buat dalam beberapa langkah proses produksi. Yakni, pengayakan pasir serta semen, pencetakan, serta pemberian warna. Tidak cuma itu, supaya berpengaruh tegel juga harus lewat metode pengeringan permulaan, perendaman, pengeringan tamat serta pengepakan. " Perlu pengalaman beberapa tahun untuk sanggup kuasai tekniknya, " tutur Riwanto.
Perendaman jadi metode yang sangatlah utama sehabis tegel lewat pengeringan pertama. Perendaman sepanjang 24 jam itu berperan untuk merapatkan pori-pori tegel serta menguatkan susunan sampai tidak mudah pecah. Sesudah di rendam, barulah tegel masuk step pengeringan final sepanjang empat-lima hari.
Baik Sukiman ataupun Riwanto mengakui demam gosip cita-cita tegel retro telah menanjak mulai sejak 5th terakhir. Hal semacam ini serempak banyak customer yang akan kembali memiliki ubin dengan design tempo dahulu yang lebih artistik.
Demikianlah postingan dari blog kerajinnantangann yang pada potensi kali ini membicarakan ihwal Mengenal Ubin Tegel, Membuat Ubin Bermotif Menarik dan Retro, semoga dengan membaca postingan ini mampu menambah wawasan anda seputar kerajinan orisinil Indonesia.
0 Response to "Mengenal Ubin Tegel, Membuat Ubin Bermotif Menawan Dan Retro"
Post a Comment